Pemkot Dukung Pengaturan Alokasi Air untuk Persawahan
LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menegaskan rapat koordinasi (Rakor) pengaturan alokasi air ini sangat penting dilaksanakan sehingga pengaturan air di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas untuk irigasi betul-betul sesuai harapan. Tidak ada lagi keluhan lahan persawahan mengalami kekurangan air.
Hal itu disampaikan orang nomor satu dijajaran Pemkot Lubuklinggau itu saat rapat koordinasi (Rakor) lanjutan pengaturan alokasi air untuk sawah dan kolam ikan serta rencana rehabilitas D.I Kelingi Tugumulyo, di Hotel Dafam Lubuklinggau Selasa (14/1/2020).
Menurut Wako bendungan Watervang perlu direhabilitasi mengingat keberadaannya sangat berguna untuk irigasi termasuk jembatan yang ada diatasnya. âJika sudah direhab, maka Watervang bisa dimultifungsikan, selain sebagai tempat wisata juga sebagai bendungan irigasi dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat,â paparnya.
Pemkot Lubuklinggau sambung Wako juga telah mempersiapkan pembangunan embung di daerah Petanang tepatnya di kawasan wisata terpadu untuk sumber air bagi masyarakat disana.
Sementara itu Kepala Balai Besar Wilayah Sumatera VIII, Biron Drajara menyampaikan pertemuan ini merupakan yang kesekian kalinya dengan masyarakat guna membahas masalah suplai air dari bendungan wartervang dan mengenai alokasi airnya untuk irigasi.
Nantinya akan ada rehabilitasi perairan untuk sawah dan kolam di saluran irigasi Kelingi Tugumulyo. Bahkan tim konsultan masyarakat sudah melakukan survei pada titik-titik yang akan dilakukan rehabilitasi.
Dalam acara itu dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara Wali Kota Lubuklinggau, Kepala Balai Besar Wilayah Sumatera VIII dan Bupati Musi Rawas. .
Ikut hadir Wakil Bupati Hj Suwarti, Dandim 0406 MLM Letkol Inf Aan Setiawan, Kepala Kejari Kota Lubuklinggau Hj Zairidah, Kapolres Lubuklinggau yang diwakili Kompol Raphael Bukit Jaya Lingga ST.SH, dan Kapolres Musi Rawas diwakili Kabag Ops, Kompol Suparlan.